Selasa, 18 Desember 2012

Cara Merawat Baterai Laptop dengan Benar dan Tepat

Bagi agan2 yang punya laptop mungkin bimbang dalam merawat baterai laptop. Menurut pengalaman ane dulu laptop pertama ane memiliki baterai dengan tipe baterai NiCd. Ane yang masih polos belum tahu apa2 pasang adaptor terus kalo main laptop ane. Baru satu tahun umur laptop ane, baterai laptop ane dah gak bisa nyimpen daya lagi gan alias bocor. Lalu laptop kedua ane keluaran tahun 2004, ane perlakukan dengan hal yang sama. Tapi baterai ane kali ini sampai sekarang pun masih bisa nyimpen daya sampai 1.5 jam. Ternyata baterai laptop ane tipenya Li-Ion. Untuk lebih jelasnya coba agan mampir di postingan ane (Jenis Baterai Laptop).

pertanyaan yang paling sering muncul:
  1. Mencharge baterai laptop yang baru di beli membutuhkan berapa lama?
  2. Jika memakai laptop tanpa baterai secara terus menerus (langsung pake charge, baterai dilepas) apa ada efek/pengaruh terhadap laptop?
  3. Lebih bagus mana antara memakai laptop dengan baterai apa tanpa baterai?
  4. Kalo melakukan sistem CDC (Charge-Discharge) "artinya kalo baterai udah full 100% adaptor dicabut, lalu ditancapkan lagi jika sudah kritikal" apakah dapat memperpanjang umur baterai?  
Jawaban yang mendukung pertanyaan di atas:
  1. Saat pertama kali membeli laptop, Charge Baterai Sekitar 8 – 10 jam, karena baterai yang tidak dipakai dalam jangka waktu lama (digudang) sebaiknya dicharge terlebih dahulu.
  2. Setiap menggunakan laptop lebih baek jika power adaptor tetap terpasang (dicharge terus) karena baterai tipe-tipe BARU SEKARANG mempunyai CONTROL BATTERY artinya “jika full, baterai akan stop charging (stand by) jadi laptop otomatis langsung pakai power listrik, dan juga tidak membuat baterai kembung”.
  3. Jangan pernah LEPAS BATERAI, apabila tiba-tiba listrik mati perangkat laptop terjadi konsleting (LCD,motherboard,dll) dan mengakibatkan kerusakan laptop. Selain Itu baterai juga mengontrol arus listrik yang masuk sebelum ke perangkat yang lain.
  4. Sistim CDC justru menurunkan performa baterai karena baterai memiliki masa 300-700 kali Cycle (banyaknya proses charge (pengisian baterai) dan discharge (pengosongan baterai)) jadi sangat tidak dianjurkan untuk melakukan sistim tersebut.
Jadi saran dari ane: 
  1. Gunakan laptop seperti cara kerja PC, jika gak ada listrik matikan saja.
  2. Suatu saat kerja baterai pasti akan menurun, lebih baik rusak baterai daripada rusak LAPTOP atau hardware lainnya.
Sistim kalibrasi baterai laptop
Kalibrasi laptop dibutuhkan untuk menjaga kinerja baterai agar awet dan tahan lama. Sistim ini dibutuhkan ketika baterai sudah mencapai 30 kali masa Cycle. Langkah-langkah meng-kalibrasi baterai laptop sangat mudah:
  1. Charge baterai laptop hingga 100% dan lebihkan 2 jam setelah terisi penuh.
  2. Set Power Plan pada laptop sehingga pada saat baterai mencapai 3% dia otomatis meng-hibernate dirinya sendiri.
  3. Lepas adaptor dan pergunakan seperti biasa hingga laptopnya masuk pada mode hibernate.
  4. jika laptop sudah hibernate dengan sendirinya biarkan hingga 6-8 jam dengan keadaan seperti itu.
  5. jika sudah mencapai waktu yang dibutuhkan charge laptop dengan tidak menyalakannya. (biasanya membutuhkan waktu 2 jam)
  6. jika sudah penuh nyalakan laptop dan pergunakan seperti biasa.
ada software yang membantu kita dalam menghitung sistem cycle yaitu BatteryCare.

Link: Download
Semoga bermanfaat.

1 komentar: