Selasa, 18 Desember 2012

Jenis Baterai Laptop

Ternyata baterai laptop ada jenisnya juga,
  1. Nickel Cadmium (NiCd), merupakan jenis baterai laptop yg rechargeable (bisa diisi ulang) pertama. Para pabrikan menyukai jenis ini karena biaya produksinya murah tetapi daya yg dikeluarkan cukup besar. Tapi baterai jenis ini sekarang sudah tidak digunakan lagi karena diduga menyebabkan Dreaded Memory Effect (jadi, bila baterai yang belum habis dipakai sudah di-charge ulang dan dilakukan berkali-kali baterai akan kehilangan kapasitasnya dan hanya mampu menampung sedikit daya jadi daya baterai akan cepat habis) dan juga baterai ini sangat berat dan tidak seefisien baterai laptop baru saat ini. 
  2. Nickel Metal Hydride (NiMH) baterai jenis ini mungkin masih bisa kita temukan dipasar (tetapi untuk model laptop yg jadul). Baterai jenis ini lebih baik dari tipe NiCd, karena output yg dihasilkan juga lebih tinggi serta biaya yg diperlukan lebih murah dan aman untuk digunakan. Tetapi baterai jenis ini juga menyebabkan Dreaded Memory Effect.
  3. NiMH
  4. Lithium Ion (LiON) merupakan tipe baterai yg sering dipakai saat ini. Tidak seperti NiMH baterai jenis ini tidak lagi menyebabkan Dreaded Memory Effect. Baterai LiON ini lebih ringan dari pada dua tipe sebelumnya tetapi lebih populer dan mahal.
Li-Ion

Karakteristik:
  • Nikel-kadmium baterai (NiCd): baterai nikel kadmium adalah jenis pertama dari baterai yang digunakan dalam laptop, karena ketika teknologi produksi baterai, teknologi produksi tidak cukup maju, sehingga banyak nikel-kadmium baterai kekurangan, seperti sebagai kapasitas kecil, besar dll, NiCd baterai biaya dan waktu debit sekitar 300-700 kali, tapi pada proses pengisian dan pengosongan jika tidak ditangani dengan baik, akan ada "efek memori" (yang disebut "memori efek" adalah mengisi baterai sebelum baterai belum benar-benar habis, dari waktu ke waktu akan menyebabkan baterai untuk mengurangi kapasitas nilai), membuat hidup layanan dipersingkat. Selain itu, kadmium yang beracun dan karena itu tidak kondusif untuk nikel-kadmium baterai untuk melindungi lingkungan.
  • Baterai NiMH: notebook jenis baterai adalah generasi kedua baterai nikel metal hidrida, baterai nikel hidrogen Nikel kadmium baterai relatif lebih besar dari kepadatan energi berarti bahwa tidak ada berat tambahan dalam kasus ini, Ni-MH baterai dapat secara efektif memperpanjang jam kerja komputer notebook. Ni-MH baterai sangat panjang, bisa mencapai sekitar 1.000 rilis penuh, Ni-MH baterai Keuntungan lainnya adalah sangat berkurang di hadapan baterai nikel kadmium masalah "efek memori", yang membuat Ni-MH baterai dapat lebih nyaman untuk digunakan . Baterai NiMH adalah baterai yang paling ramah lingkungan, tidak lagi menggunakan kadmium beracun, dapat menghilangkan pencemaran logam berat pada lingkungan. Beberapa negara memiliki penekanan kuat pada perlindungan lingkungan untuk mempromosikan penggunaan baterai nikel hidrogen, karena lebih mudah untuk menggunakan kembali. Ni-MH baterai karena biaya tinggi, tetapi juga ramah lingkungan, sehingga masih ada beberapa produsen menggunakannya untuk komputer notebook.
  • Baterai lithium-ion begitu populer karena mereka memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan kompetitor nya. 
    • Keunggulan tersebut antara lain :
      1. Lebih ringan. Elektroda baterai lithium-ion terbuat dari lithium yang ringan dan karbon. Lithium adalah elemen yang sangat reaktif, artinya dia banyak energi yang bisa disimpan dalam ikatan atomnya.
      2. Lebih bertenaga. Satu kilogram baterai lithium-ion bisa menampung 150 watt-jam, sementara satu kilogram baterai NiMH (nickel-metal hydride) hanya bisa menampung 100 watt-jam.
      3. Lebih kuat. Sebuah baterai lithium-ion hanya kehilangan 5% isinya setiap bulan, dibandingkan dengan baterai NiMH yang kehilangan 20% isinya per bulan.
      4. Lebih awet. Baterai lithium-ion bisa menangani ratusan kali siklus isi / kuras (charge/discharge).
      5. Tidak ada efek memory, itu artinya Anda tidak harus menunggu baterai benar-benar kosong untuk melakukan isi ulang
    • Di balik setiap kelebihan, pasti tersimpan kelemahan. Berikut beberapa kelemahan yang dimiliki baterai lithium-ion :
      1. Baterai lithium-ion mulai terde gradasi sejak meninggalkan pabrik. Baterai ini hanya kuat bertahan dua sampai tiga tahun, sejak tanggal perakitan, tidak peduli apakah Anda menggunakannya atau tidak.
      2. Baterai lithium-ion sangat sensitif terhadap suhu tinggi. Suhu yang tinggi menyebabkan baterai ini ter-degradasi lebih cepat daripada seharusnya.
      3. Usia baterai akan tamat, jika Anda benar-benar menggunakannya sampai kosong!
      4. Satu set baterai lithium-ion memiliki komputer on-board untuk mengaturnya. Hal ini membuat harga baterai terdongkrak.
      5. Terdapat peluang kecil, apabila proses pengepakannya buruk, baterai akan meledak dan terbakar.
Jika teman-teman punya laptop, wajib tahu tipe baterai yang teman-teman pakai.

Sekian semoga bermanfaat. :)

1 komentar: